Bukankah itu sangat menyenangkan?
Membuat kenangan dengan orang tua yang akan meninggalkan kesan dan inspirasi bagi kita hingga saat kita tua kelak. Kenangan tadi bisa menjadi pegangan kita dimasa depan untuk melangkah. Lucunya bisa saja kenangan yang kuat, indah dan mendalam yang kita miliki saat ini tak sengaja dibuat oleh orang tua kita dahulu.
Kenangan saya dengan kakek saya yang paling saya ingat adalah bagaimana kakek, nenek dan saya begadang tengah malam, menggelar kasur didepan tv sembari menikmati acara wayang di Indosiar. Masih tergambar jelas di kepala bagaimana pendar sinar tv malam itu yang menyelimuti ruang keluarga gelap yang sengaja lampunya dimatikan. Nenek saya yang tak bisa tidur sedang menikmati camilan. Lengkingan suara lokomotif dari Stasiun Balapan tak jauh dari rumah Nenek. Bagi saya "kenangan" tadi membekas dan meninggalkan pesan bahwa saya dicintai.
Malam ini tadi, pukul 22.30, saat saya belum bisa tidur serta batuk yang makin tak karuan, saya berniat "membersihkan" isi kulkas berisi camilan yang tak dihabiskan anak-anak. Tiba-tiba si Bungsu Finix menyusul saya. Saya putuskan membuat kudapan mi gelas untuk kami berdua, memanaskan air untuk segelas Energen sereal, membuka Oreo, kemudian setelah menghabiskan camilan-camilan diatas didepan kulkas, dia minta diceritakan tentang salah satu Dinosaurus kesukannya yaitu jenis Stegosauridae.
Iseng saya ambil kamera dan saya abadikan momen tsb sembari berharap Aktifitas kami didepan kulkas tadi akan tertanam dibenaknya, dan saat dia mengingatnya akan terkirim pesan bahwa "Ayahku mencintaiku"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar