Wahai Mawarku Rosy
Wahai Kuil Suci Peribadatanku
Kau adalah altar persembahanku untuk keagungan Rabbku
Tiap peluh kala kita menghela nafas adalah abu perdupaan terbakar yang terkirim ke Arsy-Nya
Tiap kecut parasmu adalah ritus-ritus suci yang kusajikan keharibaan-Nya
Tiap kerling matamu adalah aeter dari semua sudut terdalam angkasa
Kan kureguk semuanya,
tanpa jeda tanpa sisa Wahai Tiang Boaz-Yachin ku