Seorang Vice dalam suatu organisasi pada umumnya
Vice atau sering diterjemahkan secara sederhana sebagai “Wakil” dalam suatu organisasi, posisinya sering ada dan diperebutkan namun juga sering kali perannya diabaikan dan terpinggirkan. Dalam KBBI, Wakil artinya orang yang dikuasakan menggantikan orang lain atau orang yang dipilih sebagai utusan negara; duta: ataupun jabatan yang kedua setelah yang tersebut di depannya.
Dalam hal ini Wakil bisa dibilang pada realitasnya bukan hal vital dalam sudut pandang kekuasaan atau organisasi, karena masih terfokus pada peran pengganti saja saat pemimpin sedang absen. Di banyak negara atau banyak level pemerintahan, peran seorang Wakil hanya menjadi bayangan dari pemimpin saja. Mike Pence, Joe Biden, Budiono ataupun Ma’ruf Amin tidak memiliki pengaruh dan power yang besar saat berada di panggung kekuasaan. Bahkan menjadi sedikit aneh bagi masyarakat jika melihat seorang Wakil yang berusaha mengambil peran lebih dan nampak lebih mencolok daripada “sang leader” itu sendiri, seperti nampak di reaksi masyarakat yang cukup tidak nyaman saat Jusuf Kalla yang kala itu tampil menonjol saat menjadi wapres Presiden SBY. Istilah “Ban Serep” pun menjadi lumrah untuk merefleksikan fungsi seorang Wakil.
Vitalnya seorang Vice dalam lakon sebuah organisasi dalam manga
Dalam budaya pop manga atau anime, seorang Wakil atau sering diistilahkan “Vice” (bisa Vice-captain atau Vice-leader) justru sering dicitrakan berkebalikan dengan apa yang ada di dunia nyata. Seorang Vice dalam suatu organisasi dalam budaya manga dan anime sering diidentikan dengan seseorang yang “brainy”, cerdas, kalkulatif dan tenang . Vice sering mengimbangi polah tingkah dan letupan emosional sang Pemimpin yang biasanya adalah seorang karakter yang kuat secara fisik namun lemah dalam hal strategi dan managerial.
Dalam One Piece, Roronoa Zoro adalah seorang yang cakap dalam man-management serta conflict management demi mengendalikan Yonko, Monkey D Luffy yang sangat impulsif dan sembrono. Meskipun di sesi SBS sendiri Oda-Sensei menkonfirmasi bahwa Zoro bukan lah seorang Vice-captain, namun seakan sudah menjadi konsensus bagi penggemar One Piece bahwa jika terjadi sesuatu pada Luffy, maka Zoro -lah yang akan mengambil kendali dalam organisasi Bajak Laut Topi Jerami. Tak hanya Zoro, hampir semua Vice-captain dalam dunia One Piece dicitrakan sebagai seorang yang lebih ber-otak daripada kaptennya. Silver Rayleigh, Shiliew The Rain, Ben Beckman, Charlotte Katakuri, daftarnya sangat panjang.
Dalam Naruto, Shikamaru Nara yang jenius sejak kecil pada masa dewasa tidak hanya menjadi Wakil Hokage saja namun juga tangan kanan Naruto dan nantinya menjadi Hokage dalam serial Boruto. Dalam manga mengenai preman sekolah dan geng motor Bosozoku “Crows” dan kelanjutannya “Worst”, hampir semua Vice dalam masing-masing SMA dan Team yang bertikai satu sama lain memiliki karakteristik yang sama, pemikir dan kalkulatif. Ambil contoh seperti Mutou Renji dalam Hana-gumi, Takumi Fujishiro Vice-head Armament generasi ke-tujuh.
Refleksi pada dunia nyata
Pada dasarnya perlu analisa dan kajian lebih dalam dari sudut pandang sosial antropologis mengenai penyebab banyak mangaka yang menggambarkan seorang Vice dengan citra pemikir dan kalkulatif dan tenang, namun dugaan awal penulis adalah disebabkan adanya power-sharing dalam dunia politik Jepang dimana seorang Kaisar sebagai simbol negara dan pemilik kerajaan, namun tidak memiliki wewenang dalam pengelolaan negara yang membutuhan kemampuan analitis dan strategis yang saat ini dipegang seorang Perdana Menteri.
Seorang mangaka mungkin mencita-citakan adanya kondisi dimana Kaisar memimpin langsung sebagai Captain yang karismatik sebuah kapal bernama Jepang dengan didukung seorang Vice-captain yang memiliki semua kapasitas strategis dan pemikiran jitu untuk mendukung Kaisar memimpin kapal bernama Jepang dalam berkompetisi di dunia modern.
Akan sangat konyol jika sebuah kapal sangat besar dipimpin seperti seorang Captain yang juga merupakan seorang jendral bintang 4 yang memiliki seorang Vice anak muda ingusan yang kebetulan pemilik gerai camilan serta pengelola akun receh bin porno. Bayangkan saja seorang Red Haired “Akagami” Shanks memiliki Vice seorang Nobi Nobita.