Jumat, 30 April 2021

Gladiator


Diperusahaan saya bekerja sebelumnya, karyawan dijuluki sebagai Warrior
Diperusahaan saya bekerja sekarang, kami ditinggikan dengan sebutan Racer.
Namun bagi saya sendiri, saya lebih suka dengan julukan Gladiator.
Warrior dan Racer bertarung karena didasarkan berbagai alasan. Bisa harta, nama besar, perempuan, kemahsyuran, jabatan atau alasan lain. Sedangkan Gladiator? Darah, keringat,lukanya diunjukkan ke hadirat altar pertempuran hanya untuk satu cita-cita murni, Kebebasan.
Kebebasan untuk kembali pada kehidupannya
Kebebasan untuk kembali pada keluarganya
Kebebasan, bahkan Kebebasan untuk keluar dari pedihnya kehidupan dan bersatu bersama Roh Agung Pencipta Semesta.
..
Sejak saya berusia 19 tahun, sejak almarhum Ibu saya meninggal, saya sudah mengatakan pada diri saya "Kepedihan ini adalah kepedihan terbesar yang akan saya hadapi. Ketika ada kepedihan lain yang menghadang, tidak mungkin dan tidak akan mungkin sebesar meninggalnya Ibu saya".
12 tahun sejak saat itu entah berapa ribu penolakan yang saya terima, entah berapa ratus harapan yang pupus, berapa puluh cita-cita yang terkubur. Hanya ada beberapa saja dari impian yang terwujud, namun saya yakin punggung saya yang terdera ribuan penolakan,pupusnya harapan,cita yang gugur sudah lebih kebal dan kebas saat ini. Penuh luka dan parut.
Tiap detik dalam hidup ini, setiap tantangan,kenikmatan,pekerjaan,usaha, bagi saya adalah pertempuran
..
Saya adalah Gladiator dalam Koloseum bernama dunia ini. Segala ketidaktercapaian dan capaian saya adalah bukan apa-apa melainkan jalan menuju pembebasan saya. Jalan dimana disaat saya sudah tak kuat menapak lagi, dimana saya akan bertemu Ibu saya dan Roh Agung Pencipta Dunia, dimana saya akan melihat beliau berkata "jadi?bagaimana selama ini perjuanganmu?"

Senin, 12 April 2021

Sebuah Resensi Picisan : Semua Tampak Mustahil Sampai Berhasil Diselesaikan

Identitas Buku 

Judul Buku : Semua Tampak Mustahil Sampai Berhasil Diselesaikan

Penulis Buku : Kathryn dan Ross Petras

Penerbit Buku : Elex Media Komputindo

Cetakan : Tahun 2016

Tebal : 277 Halaman

Ringkasan 

Ucapan seorang bijak adalah penyembuh luka, adalah bahan bakar hidup, adalah alarm kehidupan. Bagi saya pribadi, buku ini mungkin salah satu yang membosankan namun disisi lain yang sedang saya butuhkan. Fase hidup saya saat ini berada di posisi yang begitu memerlukan tambahan energi dan inspirasi dari orang-orang yang sudah melewati ombak dan badai, karang dan kapal karam, buaian duyung dan terjangan kraken, yang sudah mencapai Pulau Harapan dan impian yang menjadi keabadian. Kata bijak dari orang-orang itu lah yang membuat pejuang kehidupan tetap teguh mengayuh.  Buku ini mencakup kata-kata bijak dari filsuf, olahragawan, ilmuwan, penulis, presiden, perdana menteri , agamawan, dan orang besar lain yang satu atau lebih mungkin berkorelasi dengan apa yang sedang kita hadapi sekarang atau nanti.

Kelebihan : 

Buku yang dengan pemilihan font dan tata tulisan yang menarik, membuat kita sebagai pembaca tidak akan merasa bosan mebaca lebih dari 250 halaman dalam sekali duduk. Dilengkapi nama tokoh serta profesinya, membuat kita akan merasa lebih tertarik untuk bacaan lebih lanjut terhadap tokoh tsb. Diatas kutipan disertakan pula tema besar dari kutipan tsb sehingga lebih terklasifikasi.

Kekurangan : 

Banyak kutipan-kutipan dari tokoh yang terkenal hanya di Amerika Serikat saja seperti pemain bisbol atau american footbal sehingga bagi beberapa pembaca yang tidak mengenalnya mungkin akan merasa tidak terkoneksi dengan tokoh tsb

Kutipan favorit :
 "I am a slow walker, but i never walk back" - Abraham Lincoln

Kamis, 08 April 2021

Kata Bersayap #1

Dengan seni, budaya, dan ilmu, manusia menjadi lebih manusiawi.
Layaknya Goethe, Mozart dan Havelaar.
..
Namun terkadang, 
Dengan seni, budaya, dan ilmu pulalah, manusia melewati batas kemanusiaan itu sendiri.
Seperti Lecter, Mao dan Manson.

Molta

O kawan dengarlah dengar Tentang tanah bernama Molta .. Orang kini menyebutnya Lemuria. Lainnya menyebut Atlantis Sebagian sana memanggilnya...